Bacaan Niat Ganti Puasa Ramadan Lengkap bersama Artinya
Bulan suci Ramadan segera tiba. Pada bulan tersebut, umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa. Semakin dekatnya bulan suci Ramadan, mengingatkan kepada banyak pihak yang tetap punya pinjaman puasa Ramadan th. lalu.
Sebagaimana diketahui, jika seseorang meninggalkan puasa kala Ramadan dengan alasan apapun, maka diwajibkan mengganti puasa berikut di lain waktu. Hal ini biasa disebut bersama dengan puasa qadha.
Puasa qadha dilakukan sebanyak batalnya puasa orang tersebut. Hal itu sebagaimana firman Allah SWT di didalam Alquran surat Al Baqarah ayat 184.
Adapun niat puasa qadha yaitu Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ. Artinya, saya bermaksud untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari sebab Allah SWT. Niat tersebut dibaca pada malam hari sebelum saat melaksanakan puasa qadha.
Dalam Alquran dijelaskan, jikalau ada 4 golongan yang diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadan. Yakni orang sakit, orang di dalam perjalanan jauh, lansia, slot online dan perempuan hamil atau menyusui.
Dari 4 golongan tersebut, terdapat 3 golongan yang biasanya sulit laksanakan puasa qadha. Yaitu lansia, orang sakit, dan perempuan hamil dan menyusui. Terhadap mereka dibolehkan membayar fidyah untuk mengganti puasanya. Fidyah yakni berikan makan fakir miskin di sekitarnya.