Membawa kembalinya program LAN dengan kerumunan dan membawa kembalinya OG. OG sudah menjalankan langkah luar awam melewati braket bawah buat mengalahkan TSM 3-1 di grand final buat muncul menjadi jawara ESL One Stockholm Major 2022. di grand final, TSM mengawali permulaan yg bertenaga dengan memenangkan game pertama dengan amat bagus. , namun OG menindaklanjuti menerapkan klinik tiga pertandingan yang menampilkan penyusunan serta eksekusi yg amat bagus buat menang.
menerapkan mengisi legenda hidup Sébastien “Ceb” Debs dan Tommy “Taiga” Le menjadi pemain senior, skuad baru ini, terdiri berasal 3 wajah baru Artem “Yuragi” Golubiev, Bozhidar “bzm” Bogdanov, dan Ammar “ATF” Al -Assaf sudah menjunjung tinggi kejayaan organisasi pada penampilan Dota dua Major pertama daftar ini.
OG memenangkan $200,000 USD serta 680 poin Dota Pro Circuit (DPC) menjadi jawara ESL One Stockholm Major 2022. dengan demikian, tim sekarang sudah mengumpulkan 1140 poin, hampir mengamankan wilayah di The International 11.
OG Merupakan Pemenang ESL One Stockholm Major 2022
Berasal kekalahan putaran pertama hingga gelar Major kelima buat organisasi, OG berjuang melewati hampir tiap tim teratas untuk memenangkan 2022 Dota Pro Circuit Stockholm Major menerapkan kemenangan tiga-1 atas TSM hari ini.
Berdasarkan berita dari Esports Indonesia Mereka tidak cuma harus menjalani tantangan braket bawah sesudah kalah dari TSM di permulaan babak playoff, namun mereka juga harus mengatasi satu kekalahan besar pada pertandingan akbar di grand final buat memegang sapuan pulang akhirnya.
Menjelang program, OG harus memanggil Ceb dari masa pensiunnya buat merogoh daerah aktif pada tim menjadi substitusi sesudah Capt mereka dikala ini Misha serta instruktur Evgenii “Chuvash” Makarov tidak dapat hadir karena duduk perkara bepergian. . bersama dengannya, N0tail masuk buat melatih roster yg lebih muda karena mayoritas berasal mereka menjalankan debut pada program LAN.
Menyusul kemenangan pesat 2-0 dari rival Eropa Barat Tundra Esports, OG mungkin sudah melangkah ke pentas utama dengan sedikit terlalu percaya diri. namun, usainya kalah di game pertama, mereka dengan pesat membagikan kenapa mereka cocok untuk percaya diri itu.
Game 2
Mengamati TSM mencoba untuk sepenuhnya mematikan alternatif ATF, memusatkan deretan pahlawannya pada larangan. namun, itu tidak menghentikannya dari stunting pada tim Amerika Utara menerapkan menghancurkan Night Stalker-nya ad interim bzm dan Yuragi pada Storm Spirit dan Monkey King mengurus sisanya. Ceb membuat 26 assist pada Windranger khasnya, yg akan bertambah sebagai 54 dalam 3 game di pahlawan pada final.
Game 3
Berlangsung ketat antara kedua tim. sehabis babak pertama yang relatif sepadan, ke 2 belah pihak memenangkan pertarungan tim cara lain dikala pertandingan berlanjut. pada pertarungan tim penting terakhir permainan, ke 2 tim menjalankan pembelian pulang, namun OG dapat keluar pada atas serta seketika menuju Tahta untuk menang pada 42 mnt. Keputusan ATF buat membeli item seperti Aether Lens, Force Staff, serta lainnya tidak awam, namun itu berprofesi amat bagus buat pasukannya pada game ini.
Game 4
Artinya menginjak-injak. Drafnya kelihatan sama pada permulaan permainan, namun ternyata, OG tidak memberi ruang bagi TSM buat menjalankan strateginya. OG tidak henti-hentinya, menerapkan ATF memimpin agresi pada Mars offlane-nya, dan mereka mengamankan penghilangan nyawa demi penghilangan nyawa orang lain. TSM mulai kehilangan orang pada pencarian mereka buat menerima pertanian, dan menerapkan cuma 4 penghilangan nyawa orang lain melawan 37 OG, disadap sehabis 33 mnt.
OG sekarang sudah memenangkan Dota 2 Major kelimanya, sama dengan Team Secret dan Virtus.pro, yg keduanya juga sudah memenangkan masing-masing 5 Major. OG tidak pernah kalah pada Major usainya menempuh grand final.